Sejarah Sistem Operasi DOS, Windows, dan Mac

1. SEJARAH SISTEM OPERASI DOS (Disk Operating System)
Disk Operating System (disingkat DOS) adalah keluarga sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi. Sekarang, istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem operasi yang dimuat dari perangkat penyimpanan berupa disksaat sistem komputer dinyalakan.
Keluarga DOS terbagi menjadi beberapa kelas, yakni:
  • MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.
  • IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC.
  • DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall.
  • Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated).
  • Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation.
  • FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source.
Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis teks (text-mode user interface), dengan tanda kesiapan menerima perintah dari pengguna yang disebut dengan prompt.Prompt default yang digunakan dalam DOS adalah nama path ditambah dengan tanda lebih besar (>), seperti C:\>C:\DOS\ dan lain-lain. Pengguna juga dapat menggunakan simbol prompt lainnya dengan menggunakan perintah PROMPT.
Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).
2. SISTEM OPERASI WINDOWS
Sistem windows dari generasi ke generasi
Windows 1
Sejarah sistem operasi Windows Googeli77 mulai dari tahun 1985 di mana Microsoft meluncurkan sistem operasi pertamanya yang diberi nama Windows 1. Sistem operasi Windows 1 yang dirilis pada tanggal 20 November 1985 ini adalah sistem operasi yang pertama kali memperkenalkan teknologi multi-tasking pada PC, sehingga pengguna komputer dapat membuka beberapa aplikasi dalam satu waktu.
Windows 1 hadir dengan tampilan sangat sederhana berbasis 16-bit, namun pada tahun 1985, komputer dengan sistem operasi pertama besutan Microsoft ini adalah salah satu komputer paling canggih.
Windows 2
Berselang 2 tahun sejak peluncuran Windows 1, atau tepatnya pada tanggal 9 Desember 1987, Microsoft kembali mencetak sejarah sistem operasi Windows dengan merilis sistem operasi Windows 2. Meski masih tetap menggunakan teknologi 16 bit, namun sistem operasi ini sudah memiliki fitur baru berupa maximize dan minimize untuk memperbesar dan memperkecil tampilan aplikasi.
Windows 2.1
Sesuai namanya, sistem operasi Windows 2.1 adalah versi update dari Windows 2. Perbedaan sistem operasi ini dibandingkan dengan pendahulunya adalah Windows 2.1 memerlukan harddisk agar bisa berjalan, dimana pada Windows 2, sistem operasi masih berjalan menggunakan Floppy Disk. Sejarah sistem operasi Windows mencatat bahwa Windows 2.1 dirilis pada 27 Mei 1988.
Windows 3
Microsoft mencanangkan perubahan total pada sistem operasi besutannya mulai di Windows 3 ini. Tidak tanggung-tanggung, seluruh tampilan yang ada pada sistem operasi Windows sebelumnya dirombak secara besar-besaran sehingga menghasilkan tampilan yang user friendly. Sistem operasi yang dirilis pada 22 Mei 1990 inilah yang kemudian menjadi awal mula kesuksesan sistem operasi besutan Microsoft ini.
Windows 3.1
Sejarah sistem operasi Windows kembali berulang, kali ini Windows 3.1 dirilis sebagai versi update dari Windows 3 yang mana mengulang versi Windows 2.1. Beberapa perubahan yang diusung sistem operasi yang dirilis pada 6 April 1992 ini antara lain tampilan yang lebih bagus, adanya File Manager, adanya Program Manager, adanya fitur multimedia untuk memainkan video, serta sudah mendukung 32 bit disk access.
Windows 95
Perkembangan sistem operasi Windows dinilai banyak pihak mulai mencapai puncaknya pada saat Windows 95 dirilis pada 24 Agustus 1995. Menggunakan arsitektur pemrograman 32 bit, sistem operasi ini mampu meraih puluhan juta pengguna diseluruh dunia.
Windows 98
Sistem operasi selanjutnya dalam artikel sejarah sistem operasi Windows ini adalah Windows 98. Sistem operasi ini menawarkan dukungan terhadap segala macam perangkat berbasis USB. Sesuai namanya, sistem operasi ini dirilis pada tahun 1998, tepatnya pada tanggal 25 Juni 1998.
Windows 2000
Microsoft kembali menamakan sistem operasinya dengan tahun rilis, yakni Windows 2000 yang dirilis pada 17 Februari 2000. Sejatinya, sistem operasi ini diciptakan khusus untuk kalangan bisnis, sehingga aplikasi yang terdapat didalamnya pun lebih berorientasi untuk bisnis, meski tetap dapat digunakan oleh pengguna komputer rumahan.
Windows ME
Sejarah sistem operasi Windows mencatat bahwa pada sistem operasi Windows ME-lah pertama kali ditemui fitur System Restore yang sangat berguna untuk memecahkan masalah sistem pada Windows. Sayangnya, fitur canggih tersebut tidak dibarengi dengan inovasi fitur-fitur lain.
Windows XP
Merupakan sistem operasi yang paling banyak dan paling lama digunakan sepanjang masa. Bahkan, hingga saat ini pun masih cukup banyak pengguna Windows XP yang enggan hijrah ke sistem operasi Windows yang terbaru. Windows XP dirilis pertama kali pada tanggal 25 Oktober 2001.
Windows Vista
Windows Vista adalah sistem operasi selanjutnya dalam artikel sejarah sistem operasi Windows ini. Entah karena memang fiturnya yang masih memiliki banyak bug atau semata karena kecintaan dan kesetiaan para pengguna Windows XP, sistem operasi Windows Vista yang dirilis pada 30 Januari 2007 ini dicap sebagai produk gagal.
Windows 7
Untuk menebus ‘kesalahan’ karena merilis Windows Vista, Microsoft pun akhirnya merilis Windows 7 pada 22 Oktober 2009. Sistem operasi inilah yang kemudian mampu membuat para pengguna setia Windows XP akhirnya mau hijrah setelah sebelumnya sangat enggan untuk meng-upgrade sistem operasinya.
Windows 8
Sistem operasi terakhir dalam artikel sejarah sistem operasi Windows ini adalah Windows 8 yang baru saja diluncurkan pada 26 Oktober 2012 lalu. Sistem operasi ini tersedia dalam 3 jenis dengan target perangkat yang berbeda-beda pula; Windows 8 untuk PC, Windows 8 RT untuk Tablet, dan Windows Phone 8 untuk smartphone.
3 SISTEM OPERASI MAC (MACINTOSH)
Mac Os atau sistem operasi macintosh adalah sistem operasi yang di gunakan untuk mengoperasikan komputer notebook apple macintosh. Mac OS merupakan sistem operasi pertama yang menggunakan Graphical User Interface – GUI. Orang-orang penting pada Macintosh yaitu Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld.
Komputer ini dinamakan berdasarkan jenis apple yang disukai Jef Raskin. Macintosh diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 1984 lewat iklan Super Bowl yang fenomenal. Pada waktu itu, langkah yang dilakukan Apple adalah sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal.
Ada berbagai macam pandangan bagaimana awal mula Machintos di ciptakan. Apple sengaja membuat Macintosh yang biasa agar Macintosh dapat lebih mudah di jalankan oleh orang yang baru belajar komputer sekali pun.
Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7″. Pada awalnya juga dikenali sebagai “Toolbox” yang terdapat beberapa kelebihan yang dapat digunakan untuk menggantikan keterpautan kepada toolbox komputer itu sendiri.
Awalnya Apple juga sengaja menembunyikan keberadaan sistem operasi ini untuk membedakan Mac dengan sistem operasi yang lain nya seperti MS-DOS, yang lebih mudah digunakan daripada Macintosh.
Mac OS X didasarkan atas kernel Mach. Beberapa bagian dari FreeBSD ’s dan NetBSD’ s pelaksanaan Unix dimasukkan dalam NeXTSTEP, inti dari Mac OS X. NeXTSTEP adalah berorientasi obyek sistem operasi yang dikembangkan oleh Steve Jobs ‘perusahaan NeXT setelah ia meninggalkan Apple di tahun 1985.
Sementara Jobs dari Apple, Apple berusaha untuk menciptakan “generasi berikutnya” OS melalui Taligent, Copland dan Gershwin proyek, dengan sedikit keberhasilan.
Akhirnya, NeXT’s OS-kemudian disebut OPENSTEP-telah dipilih untuk menjadi dasar untuk Apple OS berikutnya, dan Apple membeli NeXT langsung. Steve Jobs kembali ke Apple sebagai CEO sementara, dan kemudian menjadi CEO lagi, menggiring transformasi para programmer ramah OPENSTEP ke dalam sebuah sistem yang akan diadopsi oleh Apple pasar utama rumah pengguna dan profesional kreatif.
Proyek ini pertama kali dikenal sebagai Rhapsody dan kemudian diganti namanya menjadi Mac OS X. Mac OS X Server 1.x, tidak sesuai dengan perangkat lunak yang dirancang untuk Mac OS asli dan tidak memiliki dukungan untuk Apple sendiri interface IEEE 1394 (FireWire). Mac OS X 10.x included more backward compatibility and functionality by including the Carbon API as well as FireWire support. Mac OS X 10.x melibatkan lebih kompatibilitas dan fungsionalitas dengan memasukkan Karbon API serta dukungan FireWire.
Sebagai sistem operasi berkembang, itu menjauh dari warisan Mac OS untuk penekanan pada baru “gaya hidup digital” aplikasi seperti iLife suite, meningkatkan aplikasi bisnis (iWork), dan hiburan rumah terpadu (di Front Row media center).
Jenis-jenis Macintosh
1. 1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K
2. 1986: Macintosh Plus
3. 1987: Macintosh II, Macintosh SE
4. 1988: Macintosh IIx
5. 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable
6. 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, seri Macintosh LC
7. 1991: Macintosh Quadra, PowerBook
8. 1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo
9. 1993: Macintosh Centris, Macintosh Color Classic, Macintosh Performa, Macintosh TV
10. 1994: Power Macintosh
11. 1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh
12. 1998: iMac
13. 1999: iBook, Power Macintosh G4
14. 2000: Power Mac G4 Cube
15. 2001: PowerBook G4
16. 2002: eMac
17. 2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4
18. 2004: iMac G5
19. 2005: Mac mini
20. 2006: MacBook, MacBook Pro
21. 2011: MacBook Air, dll

0 komentar:

Sejarah dan Seluk Beluk Android

Android adalah Operating System (OS) atau sistem operasi yang sangat populer akhir-akhir ini. Tidak dapat dipungkiri sistem operasi ini telah banyak mengambil perhatian masyarakat dunia dan masyarakat Indonesia tentunya. Perusahaan gadget dan telepon seluler berlomba-lomba membuat perangkat dengan memakai sistem operasi Android. Oleh karena itu tidak heran kalau hampir setiap hari kita melihat gadget-gadget baru beredar di pasaran yang menggunakan sistem operasi besutan Google ini. Namun tahukah anda sejarah sistem operasi Android itu sendiri? Berikut adalah Sejarah dan Seluk Beluk OS Android.

Android Logo

Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Platform Android terdiri dari sistem operasi berbasis Linux, sebuah GUI (Graphic User Interface), sebuah web browser dan aplikasi end-user yang dapat di download.
Android pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 oleh sebuah perusahaanAndroid Inc. Android, Inc didirikan di Palo Alto, California, Amerika Serikat pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (co-pendiri Wildfire Communications, Inc), Nick Sears (Vice Prsident T-Mobile), dan Chris White (pemimpin desain dan pengembangan di Webtv).
Sejak saat itu Google mulai melirik untuk mengembangkan bisnis di pasar Smart Phone. Dan pada akhirnya tahun 2005 Google membeli perusahaan Android Inc.Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance (OHA), konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, Samsung, dan Nvidia.

Andy Rubin
Andy Rubin

Rich Miner
Rich Miner

Android dibangun menggunakan kernel Linux. Dengan library dan API yang ditulis dengan bahasa pemrograman C. Serta perangkat lunak aplikasi yang berjalan pada kerangka aplikasi yang mencakup Java Library yang berbasis pada Apache Harmony.
Arsitektur Sistem Android
Arsitektur Sistem Android

Saat ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android di dunia. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). Sistem Operasi Android membuka pintu untuk para developer mengembangkan software ini dengan Android SDK (Software Development Kit), yang menyediakan tool dan API yang dibutuhkan untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemograman Java.
Hal ini membuka kesempatan bagi para penggemar open source untuk ikut terjun mengembangkan sistem operasi Android. Kemudian mulai bermunculan berbagai komunitas yang membangun dan berbagi sistem Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan ke dalam suatu firmware.
Pada bulan September tahun 2007 Google mulai mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler. Disusul dengan dikenalkanya perangkat seluler Android pertama pada tahun 2008, HTC Dream. Perangkat ini menggunakan sistem operasi versi pertama Android 1.0.
HTC Dream
HTC Dream

Hadirnya HTC Dream telah mendorong perusahaan-perusahaan perangkat keras lainya untuk ikut menggunakan sistem operasi Android. Dan kemudian pada tahun 2008 terdapat beberapa perusahaan yang ikut bergabung dalam Android ARM Holdings yaitu Atheros Communications diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.
Kemudian pada tahun 2010 Google menyusul dengan mengenalkan gadget Nexus One. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran mulai 5 Januari 2010.

Google HTC Nexus One
Google HTC Nexus One

Saat ini sistem operasi Android menjadi pilihan yang menguntungkan bagi banyak vendor smart phone karena memiliki biaya lisensi yang lebih murah dan sifatnya yang semi open source. Selain itu Android tentunya juga akan support dengan berbagai layanan dari Google.
Saat ini OS Android telah sampai versi 4.1 dengan code name Jelly Bean. Berikut adalah sejarah perkembangan versi OS Android :
Android 1.0 beta
Android Beta, pertama kali di rilis tanggal 5, November, 2007, dan versi SDK (Software developer Kit) beta di rilis tanggal 12, November di tahun yang sama.
Android 1.0
Android 1.0, merupakan versi software Android komersial pertama, dirilis 23 September, 2008. Dan perangkat Android pertama yang menggunakan dan memperkenalkan Android 1.0 adalah ponsel HTC Dream (G1).
Android 1.1
Pada 9 Februari, 2009, Android 1.1 di luncurkan, awalnya hanya untuk T-Mobile G1. Versi ini guna memecahkan masalah (bug), merubah API dan menambahkan sejumlah fitur dibanding versi 1.0. Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android 1.5 (CupCake)
Pada 30 April, 2009, Android 1.5 di rilis, dinamakan CupCake, berbasis Linux Kernel 2.6.27. Update ini membawa sejumlah fitur baru dan perubahan pada antarmuka (UI).
Android 1.6 (Donut)
Pada 15 September, 2009 SDK Android 1.6 diberi nama Donut, dirilis, bebasis Linux Kernel 2.6.29. Di dalamnya terdapat sejumlah fitur baru. Di antaranya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android 2.0 / 2.1 (Eclair)
Pada 26, Oktober, 2009, SDK Android 2.0 dengan nama kode Eclair dirilis, berbasis Linux Kernel 2.6.29. Dan Motorola Droid perangkat yang menggunakan Eclair saat itu. Perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Android 2.2.x (Froyo : Frozen Yoghurt)
Pada tanggal 20 bulan Mei, 20120, SDK Android 2.2 (Froyo) di rilis, berbasis Linux Kernel 2.6.32. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.Dan Google Nexus One merupakan ponsel pintar pertama yang menggunakan Android Froyo.
Android 2.3.x (Gingerbread)
Pada tanggal 6, Desember, 2010, SDK Android 2.3 (Gingerbread) diluncurkan, berbasis Linux Kernel 2.6.35. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu. Dan Google Nexus S merupakan perangkat mobile pertama yang hadir dengan Android 2.3 Ginggerbread ini.
Android Honeycomb 3.x (Honeycomb)
Pada tanggal 22, Februari, 2011, SDK Android 3.0 (Honeycomb) yang merupakan versi Android pertama yang diperuntukan untuk perangkat tablet di luncurkan, berbasis Linux Kernel 2.6.36. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Dan perangkat tablet komputer pertama yang gunakan versi ini, ialah Motorola Xoom, yang dirilis pada 24, Februari, 2011.
Android 4.0.x (Ice Cream Sandwich)
SDK untuk Android 4.0.1 atau Ice Cream Sandwich dirilis untuk publik pada 19, Oktober,2011 dan berbasis Linux Kernel 3.0.1. Gabe Cohen dari Google menegaskan bahwa Android 4.0 secara teoritis cocok dengan perangkat Android 2.3 keatas dalam produksi masa itu. Android ICS 4.0 membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Kode sumber untuk Android 4.0 tersedia secara publik pada 14 November, 2011.
Android 4.1.x (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat.

Android Jelly Bean
Android Jelly Bean Pada Samsung Galaxy Nexus

0 komentar: