Konfigurasi WIFI Hotspot Mikrotik

ok agan aganwati , kali ini tentang nyetab WIFI Hotspot pada mikrotik ya , caranya terlebih dahulu menseting pada ip(address), dns , routes , firewall sudah pada tau pasti ya kan ? :O , 
nah caranya ini agan dan agawati saya anggap sudah pada paham ya , untuk membuka, meremove  configuration atau yang awal-awal bisa diliat ditutorialnya sebelumnya, ok

- ke bagian menu IP lalu address buat untuk yang interface wlan


- kemudian kemenu wireless, enablekan wlan yang telah dibuat



- selanjutnya silahkan buat  mode wirelessnya diganti pada menu wireless -> wireless



- lalu masuk lagi di security profilenya, menu wireless -> security profile , silahkan dimode none


- terahkir set up dhcp-nya di menu IP -> dhcp server, dhcp set up -> wlan1.

Selamat mencoba gan, aganwati

0 komentar:

Implementasi OODB

Sumber Artikel :

Kutipan Artikel :
Judul : Penerapan obyeck oriented database(db40) dalam perancangan object oriented software engineering

Pengembangan basis data berorientasi objek(OODB) dilatarbelakangi oleh beralihnya kebutuhan akan pengembangan perangkat lunak dari penggunaan konsep prosedural atau modular ke konsep object oriented programming(OOP). Dikarenakan OOP telah berjasa menyelesaikan banyak persoalan dan mampu menunjukan kehandalan dalam dunia komputasi, OOP memberikan inspirasi kepada para pengembang untuk mengimplementasikan OOP dalam lingkup ruang pengelolaan basis data. Riset OODB dan pengembangan ODBMS masih berlanjut sampai sekarang ini guna meningkatkan kehandalan, keunggulan, dan prospek cerah pada dunia komputasi masa depan. Aplikasi media penerapan konsep OODB adalah Aplikasi Penerjemah Multi Bahasa. Metodologi perancangan Aplikasi Penerjemah Multi Bahasa menggunakan metode analisis sistem dan perancangan sistem. Metode analisis sistem mendefinisikan kebutuhan proses aplikasi dan metode perancangan sistem menjelaskan disain sistem dan disain antarmuka aplikasi. Setelah metodologi perancangan aplikasi selesai, dilakukan pengembangan Aplikasi Penerjemah Multi Bahasa. Pengembangan aplikasi memuat implementasi sistem dan pengujian sistem. Implementasi sistem menjelaskan implementasi topologi aplikasi, implementasi ODBMS db4o terkait proses aplikasi, dan implementasi antarmuka aplikasi. Selanjutnya adalah pengujian aplikasi yaitu menguji feleksibilitas implementasi odbms db4o dan eksekusi proses-proses pada aplikasi.

Ulasan :
Object Oriented Database (OODB) adalah salah satu jenis databsee dimana data direpresentasikan dalam bentuk object. Pengembangan OODB dilatarbelakangi oleh beralihnya kebutuhab pengembangan perangkat lunak dari penggunaan konsep prosedural atau modular ke konsep oriented programing (OOP). Object Oriented Programming (OOP) adalah suatu pemrograman yang berorientasi objek yang mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada dalam kehidupan dunia nyata.Dikarenakan OOP telah berjasa menyelesaikan banyak persoalan dan mampu menunjukan kehandalan dalam dunia komputasi, OOP memberikan inspirasi kepada para pengembang untuk mengimplementasikan OOP dalam lingkup ruang pengelolaan basis data. Penggunaan OODB sekarang ini sangat diperlukan karena mengingat database atau DBMS yang ada saat ini kebanyakan belum mendukung OOP sedangkan OOP sendiri sekarang sudah berkembang dengan pesat dan memerlukan database yang dapat diintegrasikan dengan OOP. Salah satu OODBMS yang ada saat ini yaitu DB4O. Database DB4O  merupakan Object Oriented Database Management System (OODBMS) yang merepresentasikan data sebagai sebuah objek, baik dalam hal pengaksesan maupun dalam hal pemodelan. DB4O juga sudah mendukung bahasa pemrograman berbasis objek seperti java.

Alamat URL :

0 komentar: